Multidimensional Perspectives Of Public Policy In Handling Covid-19

Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) kembali menyelenggarakan Diskusi Bencana #3 (online) pada tanggal 26 April 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Acara ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Nasional.Diskusi Bencana kali ini mengusung tema “Multidimensional Perspectives of Public Policy in Handling COVID-19” dan merupakan Diskusi Bencana yang dilaksanakan secara Internasional untuk yang pertama kalinya. Pembicara yang hadir kali ini berasal dari 3 negara, yaitu Jepang, Singapura, dan Indonesia. Diskusi kali ini diikuti sekitar 88 peserta dan Sebagian besar berasal dari akademisi, praktisi, dan pemerhati bencana di Indonesia.

Diskusi Bencana #3 kali ini dipandu oleh Moderator Dr. rer nat Agustino Zulys dari DRRC UI yang juga aktif sebagai Dosen di Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia. Adapun Pembicara pertama yang dihadirkan kali ini adalah Dicky Pelupessy, Ph.DdariDRRC UI yangjuga aktif sebagai Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Beliau menyampaikan materi mengenai Do We need Behavioral Foundations for COVID-19 Policy? Inti dari materi ini adalah bagaimana peran behavioral science dalam penentuan kebijakan khususnya pada saat pandemik seperti saat ini.

Pembicara kedua adalah Dr. Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University Singapore. Beliau menyampaikan materi mengenai The Sociotechnical Constitution of Resilience – a New Perspective on Governing Risk and Disaster. Inti dari materi yang beliau sampaikan adalahbagaimana Sociotechnical dapat digunakan dalam penanggulangan bencana. Dan juga untuk meningkatkan resiliensi suatu komunitas. Hal ini tidak hanya dapat diaplikasikan pada saat bencana pandemik COVOD-19, tapi juga untuk bencana yang lainnya.

Dr. Jibiki Yasuhito dari Tohoku University merupakan pembicara ketiga pada diskusi kali ini. Beliau menyampaikan materi mengenaiDoes Global Governance System Change? Prospects from the Viewpoint of International Relations. Materi ini berisi mengenai bagaimanaperubahan sistem pemerintahan secara global khususnya saat terjadi bencana dan krisis kemanusiaan. Beliau juga mengkaitkannya dengan Sendai Framework mengenai Disaster Risk Reduction.

Selanjutnya, Prof. Fatma Lestari dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan juga sebagai Ketua DRRC UI berbicara mengenai Public Health Perspectives sebagai pembicara keempat. Inti dari materi ini adalah bagaimana peran Kesehatan Masyarakat dalam membantu menanggulangi pandemik COVID-19 di Indonesia.

Pembicara terakhir pada diskusi kali ini adalah Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. Beliau menyampaikan materi mengenai Problems and Challenges of Public Administration in Indonesia in Handling COVID-19. Inti dari materi yang disampaikan beliau diantaranya adalah mengenai Ethics Gaps, Miscoordination and Inconsistency, Ineffective Implementation of PSBB, dan Database-related issues.

Diskusi kali ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai berbagai perspective terkait penanggulangan bencana pandemik COVID-19 di Indonesia saat ini. Baik dari sisi Behavior Science, Governance, Public Health, Public Administration, dan Sociotechnical.Sampai bertemu di Diskusi Bencana berikutnya!

NSR@2020

Kegiatan Lainnya

Segitiga Virus Corona

Segitiga Virus Corona

Setelah sukses melaksanakan diskusi bencana hingga #4, Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) kembali menyelenggarakan diskusi bencana #5 pada tanggal 19 Mei 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Diskusi Bencana kali ini mengusung tema “Segitiga Virus...

read more
Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) kembalimenyelenggarakan Diskusi Bencana #4pada tanggal 16 Mei 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Diskusi bencana kali ini mengusung tema “Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19”.Pembicara yang hadir kali ini...

read more

Lihat semua kegiatan