Kajian Kebijakan Penanggulangan Bencana (Studi Kasus COVID-19)

Setelah sukses melaksanakan diskusi bencana #1, Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) Kembali berhasil menyelenggarakan Diskusi Bencana #2 dengan mengusung tema “Kajian Kebijakan Penanggulan Bencana (Studi Kasus COVID-19).Acara tersebut diselenggarakan secara online pada Hari Jumat, Tanggal 24 April 2020 pukul 10.00-12.00 WIB dengan diikuti oleh kurang lebih 68 peserta dari berbagai kalangan seperti akademisi, praktisi, dan pemerhati bencana di Indonesia.

 

Diskusi Bencana #2 ini dipandu oleh Moderator Dicky Pelupessy, Ph.DdariDRRC UI yangjuga aktif sebagai Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Adapun pembicara pertama yang memaparkan topik sesuai dengan bidang kepakarannya yaitu tentang Aspek Hukum dalam Penanggulangan Kedaruratan: Studi COVID-19 adalah Edward Kurniawan, S.H., M.M. Beliau adalah dosen di Departemen Dasar-Dasar Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Edward menuturkan informasi mengenai Pengaturan Darurat dalam Konstitusi, Klasifikasi Darurat dalam Sistem Hukum Indonesia, Manajemen Kebencanaan (Penanggulangan Bencana) menurut Undang-Undang No 24 Tahun 2007, termasuk Manajeman Karantina Kesehatan (UU No. 6 Tahun 2018) tentang penerapan karantina wilayah dan karantina pintu masuk.

 

Pembicara kedua yaitu Dr. Triarko Nurlambang, M.A. dari Departmen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia yang berbicara mengenaiKebijakan Kebencanaan: COVID-19.Salah satu poin penting yang disampaikan beliau adalah bahwa Indonesia Perlu Bersikap dan Bertindak: Disiplin, Inklusif, Bertanggung Jawab, Gotong-royong dan Mandiri dalam Meningkatkan Literasi dan Manajemen Kebencanaan.

 

Selanjutnya, pemaparan ketiga dengan topik Fungsi Kelembangaan dalam Penanggulangan Bencana disampaikan oleh pembicara ketiga yaitu, Prof. Dr. Jan SopaheluwakandariInstitute for Sustainable Earth and Resources (ISER) Universitas Indonesia. Beberapa aspek penting yang menjadi inti materi yang Prof. Jan sampaikan adalah ResiliensiCOVIDdan Demokrasi Indonesia, Tipologi Bencana, Bencana Kota Penggerak Risiko Resillien, Tantanan Kelembagaan, dan Perubahan Iklim Pandemi di Indonesia.

 

DRRC UI juga mengundang narusumber keempat yaitu Dr. M. Qodari.Beliau adalah CEO Indo Baromater dan pada webinar kali ini memaparkan mengenai Memahami Aktor Utama Penanganan COVID-19. Dalam Kesempatan ini, Dr. Qodari mengupas tuntas tentang dimensi masalah COVID-19 dari berbagai isu penting seperti Masalah Medis (RS, APD, personalia dokter, ventilator, obat-obatan, dst), Contact tracing dan massive testing, ekonomi, sosial, keamanan, politik dan masalah jangka panjang atau pandemik baru dimasa mendatang. Dalam akhir sesi, Dr. Qodari juga menyimpulkan terkait prospek penanganan COVID-19 seperti “secara umum Presiden memiliki dukungan yang kuat secara politik. Hal yang perlu diperhatikan saat ini adalah perlunyamemperbaiki penanganan COVID-19 di segala dimensi. Dan juga perspektif masalahdan kedaruratan perlu diperkuat”.

 

Diskusikaliini diharapkan dapat memberikan sedikit gambaran mengenai kebijakan penanggulangan bencana khususnya terkait dengan kondisi COVID-19 saat ini. Baik dari sisi hukumnya, kebijakan publik, kelembagaan, maupun aktor-aktor yang terlibat dalam percepatan penanggulangan COVID-19 ini di Indonesia.  Sampai bertemu di Diskusi Bencana berikutnya!

 

-AK@2020

Kegiatan Lainnya

Segitiga Virus Corona

Segitiga Virus Corona

Setelah sukses melaksanakan diskusi bencana hingga #4, Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) kembali menyelenggarakan diskusi bencana #5 pada tanggal 19 Mei 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Diskusi Bencana kali ini mengusung tema “Segitiga Virus...

read more
Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) kembalimenyelenggarakan Diskusi Bencana #4pada tanggal 16 Mei 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Diskusi bencana kali ini mengusung tema “Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19”.Pembicara yang hadir kali ini...

read more

Lihat semua kegiatan